Sertijab Bupati dan Wakil Bupati; Menuju Sejahtera Bersama


 Oleh: Ali Anwar Mhd

Bertempat di pendopo "KRT. Sosro Koesoemo" kabupaten Nganjuk, Rabu, 05 Maret 2025, dilaksanakan serah terima jabatan antara Pj. Bupati dengan Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk terpilih periode 2025-2030.

PJ. Bupati Sri Handoko Taruna menjabat sejak sekitar satu setengah tahun yang lalu, menggantikan Bupati Marhaen Djumadi yang saat ini terpilih kembali di gelaran pilkada serentak kemarin. 

Sertijab melalui sidang paripurna terbuka oleh DPRD Nganjuk yang dihadiri semua anggota DPRD, Forpimda, OPD, para tamu undangan dari berbagai elemen; Organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan. 

Hadir, menyaksikan, dan memberikan sambutan adalah Wakil Gubernur Jatim, Email Elestianto Dardak, yang merupakan cucu buyut keturunan sesepuh Nganjuk dari Poleng Ngetos.

Dalam prosesi sertijab, Bupati terpilih memberikan sambutan terutama terkait komitmen dalam melaksanakan visi dan misi yang telah dituangkan dalam janji kampanye, kesejahteraan masyarakat yang dituju. 

Sedangkan Wakil Gubernur Emil Dardak lebih menyinggung Nawa Bhakti provinsi Jawa Timur. Nawa Bhakti Satya adalah program pembangunan Jawa Timur yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. 

Program Nawa Bhakti Satya mencakup berbagai bidang, di antaranya: Pembangunan ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pemerintahan bersih.

Semua sampaian Bupati maupun Wagub yang dituju adalah kesejahteraan masyarakat bersama.

Apa itu kesejahteraan? 

Saya mencoba mencari di AI; Kesejahteraan adalah keadaan baik, makmur, dan damai yang dialami oleh seseorang, kelompok, atau masyarakat. Kesejahteraan dapat mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti fisik, mental, sosial, dan spiritual.

Sedang Kesejahteraan dalam konsep Islam, adalah Kesejahteraan merupakan tujuan dari ajaran Islam dalam bidang ekonomi. Kesejahteraan akan diberikan oleh Allah SWT jika manusia melaksanakan apa yang diperintahkannya dan menjauhi apa yang dilarangnya.

Dalam prespektif Islam, untuk mencapai kesejahteraan bersama, harus melahirkan ketaqwaan terlebih dahulu, adalah salah satu kunci untuk mencapainya. 

Taqwa adalah beriman meyakini adanya Tuhan dan melaksanakan apa yang diperintahkan serta menjauhi yang dilarang. Bahasa lain adalah ketaatan. 

Ketaatan (sesuai peraturan) harus diimplementasikan dalam bidang sosial, budaya, politik, keamanan, dan terutama bidang ekonomi. Supaya cepat melahirkan kesejahteraan (masyarakat) bersama.

 Jika komitmen yang menjadi cita-cita tersebut betul-betul dilaksanakan, apalagi diucapkan dalam pidato di saat menjalani ibadah puasa ramadhan, maka harapan terkabul sangat besar. 


Selamat bertugas Pak Bupati dan Wakil Bupati, semoga selalu bisa memegang komitmen dalam menjalankan amanat warga Masyarakat Nganjuk. 

Posting Komentar

0 Komentar